FKPWK prakarsai deklarasi pemilu damai Pilkada serentak Kal-sel tahun 2024.
Pada hari Sabtu tanggal 16 November 2024 telah dilaksanakan kegiatan silaturahmi sekaligus deklarasi pemilu damai Pilkada serentak tahun 2024 di cafe 99 janji jiwa ini milik Drs .saut Nathan Samosir acara yang dihadiri sejumlah ormas maupun LSM tersebut, acara yang di prakarsai oleh forum kerukunan dan pemerhati warga Kalimantan (FKPWK).
Acara dibuka dengan tarian adat dayak dan doa bersama untuk terciptanya pilkada damai dan rukun dengan mengusung tema “Berbeda pilihan wajar,jangan bacakut papadaan dingsanak”. Kegiatan ini bertujuan memperkuat persatuan meskipun terdapat perbedaan pilihan politik .
Ketua umum FKPWK H.Rahmat Fadillah menegaskan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk memperat persatuan dan menjaga kedamaian ditengah perbedaan pandangan politik “silaturahmi ini diadakan untuk menyongsong pilkada 2024. Demokrasi memberikan ruang bagi perbedaan namun tidak boleh memecah persaudaraan.kita ingin memastikan Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kalimantan Selatan tetap terjaga ” ujar H.Rahmat Fadillah ,Sabtu( 16 Nopember 2024).
Rahmat pun menuturkan, Pilkada sejatinya mencari perdamaian karena berbeda pilihan itu boleh akan tetapi harus ada kebersamaan. “Saya berkali-kali menyampaikan Jangan sampai ada perpecahan diantara kita karena berbeda pendapat dan marilah kita jaga persaudaraan demi terciptanya kerukunan dilingkungan bersama,” imbuh Rahmat.
Sementara itu Ketua Harian FKPWK DR H Akhmad Murjani MKes menambahkan, deklarasi Pilkada Damai 2024 membawa dampak positif bagi perkembangan Banua di Kalsel.
“Kita tahu LSM dan Ormas di Kalsel ikut ambil bagian dalam Kamtibmas pengamanan Pilkada 2024 dan ini sebagai langkah strategis dalam membantu petugas keamanan agar tertib, sebab menjelang 27 November 2024 banyak hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Disimpulkan Murjani, persoalan yang muncul lebih didominasi penyelenggara pemilu, dan ormas berkewajiban mengawasi penyelenggara pemilu. “Kita ormas peduli mengawasi bawaslu dan KPU, agar hasil pemilu konsisten, ” ucap Murjani.